nusakini.com - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan menjalani pertandingan final Piala AFF 2020 dengan tenang setelah kontraknya dijamin menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Pada akhir 2019, PSSI telah mengumumkan Tae-yong dikontrak selama empat tahun. Dengan demikian, kontrak Tae-yong akan habis selepas Desember 2023. Selain menangani timnas senior, keputusan mengontrak Tae-yong itu juga bertujuan untuk membentuk timnas U-20 yang berlaga di Piala Dunia U-20 2021, karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Namun pandemi COVID-19 memaksa FIFA membatalak turnamen kelompok usia itu. Kendati demikian, Indonesia tidak kehilangan haknya sebagai tuan rumah, karena FIFA memastikan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 tetap diberikan kepada Negeri Kepulauan ini.

Zainudin mengatakan, pelatih asal Korea Selatan tersebut dikontrak pemerintah dan PSSI untuk persiapan Piala Dunia U-20. Mengingat tidak ada perubahan tuan rumah untuk edisi 2023, Tae-yong pun akhirnya dipertahankan, terlepas dari hasil apa pun di pertandingan final Piala AFF 2020.

Menurut Zainudin, keberhasilan Tae-yong membawa timnas senior yang sebagina besar diisi pemain muda menunjukkan tangan dingin sang pelatih. Karena itu, Zainudin menilai Indonesia membutuhkan tenaga Tae-yong untuk Piala Dunia U-20.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

“Jadi [karena] kita menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023, kita tetap butuh pelatih. Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih untuk tim U-20 yang akan bertanding FIFA World Cup U-20 tahun 2023. Shin Tae-yong aman. Saya menjamin itu,” tegas Zainudin dilansir laman resmi kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora).

“Saya kira kita sudah membuktikan, anak-anak kita, pelatih, coach Shin Tae-yong dan timnya sudah membuktikan.”

Meski tidak mempermasalahkan hasil akhir di final Piala AFF 2020, Zainudin berharap timnas senior mampu membawa trofi turnamen dua tahunan bergengsi di Asia Tenggara itu ke Indonesia dengan mengandaskan Thailand dalam parti final pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.

“Kalau dilihat dari performance anak-anak, saya optimis, mudah-mudahan anak-anak bisa menunjukan permainan terbaiknya. Saya berharap seluruh masyarakat memberikan dukungan dan doa kepada perjuangan anak-anak kita yang sekarang sudah sampai ke final,” imbuh Zainudin. (gi/om)